Wednesday, April 24, 2013

Are you in the flow?

Tentunya dalam keseharian kita ada hari-hari dimana segala sesuatunya berjalan dengan lancar dan ada hari-hari dimana sepertinya keadaan "mampet".

Knowing yourself adalah hal yang terpenting terkadang ketika kita ingin melakukan sesuatu hal yang penting kita langsung saja mengerjakan tanpa persiapan yang matang semua pikiran tertuju ke menyelesaikan proyek tersebut.

Apakah kita pernah mengecek dulu bagaimana mood kita? Bagaimana perasaan dan emosi kita?
Sudahkah emosi kita mendukung apapun yang akan kita kerjakan.

Kemarin ketika saya membuat materi untuk training segala sesuatunya begitu lancar/flow dari persiapan waktu, materi, bahkan saya mampu untuk belajar beberapa bab lebih banyak dari yang saya perkirakan.

Mengapa bisa seperti itu?
1.  Kondisi suhu di startbuck sangat mendukung tidak terlalu panas tidak terlalu dingin. (K)
2.  Musik yang menenangkan membuat aktivitas otak tidak hanya bekerja pada prefrontal cortex (bagian yang melakukan perencanaan), dengan musik berbagai bagian otak pun terbawa.  Musik yang tidak terlalu hingar bingar menyebabkan kita tidak dapat berpikir tetapi tidak terlalu slow untuk kita menjadi tertidur. (A)
3.  Begitu banyak orang lalu lalang dengan pakaian rapih dan tersenyum - ketika kita melihat lingkungan kita tersenyum neuron mirror kita akan menyala dan ikut tersenyum juga. (V)
4.  Pencahayaan cukup tidak memberikan glaring pada monitor komputer saya dan juga tidak terlalu gelap dimana saya dapat membaca buku dengan tenang. (V)
5.  Aroma kopi yang harum mengajak kita bernapas lebih sering dan dalam. (O)
6.  Ice Shaken Zen tea yang saya pesan memberikan kenikmatan di indera pengecap saya (G)

Jika kita mengupas 5 hal yang terjadi di Starbuck yang membuat saya in the flow terlihat Starbuck sangat pintar bermain dengan keseluruhan VAKOG dari Visual, Auditory, Kinesthetic, Olfactory, Gustatory.

Tidak heran Starbuck dengan harga premiumnya mampu tetap mengundang dan bertahan menjadi sebuah company yang besar.

Melihat hal ini saya bertanya pada diri saya sendiri apakah ketika saya mulai menullis atau sedang mempersiapkan materi.  Sudahkah saya menciptakan suasana yang mendukung untuk mengundang otak saya bekerja dengan maksimal.  Jika tidak semua kebutuhan VAKOG tersebut ada sebelum pengerjaan sebuah projek yang manakah yang paling mandatory untuk saya.

Seperti cuaca panas temperatur yang tinggi mampu memblok kemampuan saya dalam berpikir jernih.  Jadi sebelum saya melakukan pekerjaan apapun saya meyakinkan diri untuk minimal ada AC sebelum menulis.  Apakah kelemahan anda?  (Ingat Superman saja punya kelemahan)

Dengan menciptakan suasana yang mendukung state anda terjaga dan tidak heran jika anda menjadi fokus, berkonsentrasi dan pada akhirnya masuk ke state "Flow".

State yang resourceful akan mendukung anda berkreasi, semoga bermanfaat.


No comments:

Post a Comment

Blog ini akan menjadi lebih baik berkat comment anda