Thursday, August 1, 2013

Be Kind to Yourself

Beberapa hari yang lalu ketika saya membuat materi training sempat suara pikiran saya mengatakan "Sudahlah ngapain kamu ngerjain materi itu. Santai-santai sajalah."  Seperti biasa jika hal ini terjadi saya akan mulai memikirkan hal yang buruk jika materi ini tidak selesai. Saya menggunakan Fear agar pikiran saya dan tubuh saya mau bekerja. Saya membayangkan jika tidak tepat pada deadline maka peserta akan kecewa.  Tetapi hari itu badan sepertinya sudah angkat tangan untuk ditakut-takuti melulu sebagai motivasi.  Saya membayangkan anak yg sering dipukul pada akhirnya sudah kebal dan yang ada hanya menimbulkan kebencian.

Lalu saya bertanya pada diri saya apakah tidak ada cara lain? Sempat saya masuk ke dalam bagian menilai diri sendiri dan mulai menghakimi identitas saya, "Ah kamu memang pemalas!" Karena frustrasi badan dan pikiran tidak mau diajak kerjasama untuk membuat materi. Bahkan mulai menyalahkan ini itu habis ndak ada ini ndak ada itu...  Mulai saya kembali mengingatkan diri "Hang on ini sama sekali tidak bermanfaat what can I do better?"

Teringatlah saya akan hormon dopamine yang merupakan hormon booster untuk memotivasi diri dalam bertindak. Dopamine adalah hormon yg membuat kita feel good. When you feel good you can think good hence you can act good.

Tapi darimanakah saya mendapatkan dopamine? Selama ini saya selalu menggunakan hormon norepinephrine dimana aku nakut-nakutin diri sendiri selain lama-kelamaan badanpun berontak saya sadar hal seperti ini tidak bisa berlangsung lama dan kesehatan bisa terganggu.

Okay kembali lagi ke dopamine so how can i get it?  Yang paling mudah adalah buat sesuatu yang menarik something interesting.  Interest muncul ketika kita melakukan sesuatu yg novel atau baru.  Maka saya geser meja kerjaku saya turunkan kursiku sedikit lebih rendah dari biasanya hmmm feels a bit different yang memaksa aku harus mengadjust duduk lagi dan pandangan menjadi berbeda.  Ketika sesuatu menjadi baru otak pun menjadi lebih fresh. Terus saya pikirkan apa lagi to make me feel good and safe?  Hmmmm buat AC lebih dingin biar nyaman hmmm apa lagi? Ah aku nyalakan bunyi air dari pajangan fengshui ku. Hmmm apalagi uh oh aku suka lagu jepang kuputarlah CD lagu2 jepang.  Setelah I'm kind to myself dan membuang jauh-jauh pikiran tidak mau buat materi bukan berarti pemalas tetapi ada sesuatu yang kurang badan dan pikiran mulai kembali bekerja sama.

Walhasil presentasi dan workbook pun sudah jadi.
Oh ya aku pun memberikan reward kepada diriku sendiri untuk job well done.  It doesn't have to be fancy a magnum ice cream would be okay, too.

Be kind to yourself and your body will be kind to you.

Oh ya just in case ada yang bertanya gambar apa yang saya post, itu adalah gambar struktur organik dopamine

2 comments:

  1. Mau sharing nambahin teori...

    Loveheim membuat model cube of emotion. (sumber wikipedia emotion). Dia membahas 3 hormon noradrenalin, dopamine dan serotonin.

    Dia bilang kalau hanya dopamine yang tinggi 22nya rendah yang muncul adalah Fear/terror. Dia akan menjadi joy bila ditemani serotonin. Dan menjadi excitement bila serotonin dan noradrenalin juga ikut tinggi.

    Diriku merasa excitement ini sama seperti apa yang diungkapkan oleh Mihaly Csikszentmihalyi yaitu "flow". (sumber youtube tedx). Dia bilang ini adalah salah satu kebahagiaan tertinggi.

    Maaf ikut pamer...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you Egon atas tambahannya, sangat bermanfaat!

      Delete

Blog ini akan menjadi lebih baik berkat comment anda