Beberapa hari yang lalu ketika saya membuat materi training sempat suara pikiran saya mengatakan "Sudahlah ngapain kamu ngerjain materi
itu. Santai-santai sajalah." Seperti biasa jika hal ini terjadi saya akan
mulai memikirkan hal yang buruk jika materi ini tidak selesai. Saya menggunakan Fear agar pikiran saya dan tubuh saya mau bekerja. Saya membayangkan jika tidak
tepat pada deadline maka peserta akan kecewa. Tetapi hari itu badan
sepertinya sudah angkat tangan untuk ditakut-takuti melulu sebagai
motivasi. Saya membayangkan anak yg sering dipukul pada akhirnya sudah
kebal dan yang ada hanya menimbulkan kebencian.
Lalu saya bertanya pada diri saya apakah tidak ada cara lain? Sempat saya masuk
ke dalam bagian menilai diri sendiri dan mulai menghakimi identitas saya, "Ah kamu memang pemalas!" Karena frustrasi
badan dan pikiran tidak mau diajak kerjasama untuk membuat materi. Bahkan mulai
menyalahkan ini itu habis ndak ada ini ndak ada itu... Mulai saya kembali
mengingatkan diri "Hang on ini sama sekali tidak bermanfaat what can I do
better?"
Teringatlah saya akan hormon dopamine yang merupakan hormon booster untuk
memotivasi diri dalam bertindak. Dopamine adalah hormon yg membuat kita feel
good. When you feel good you can think good hence you can act good.
Tapi darimanakah saya mendapatkan dopamine? Selama ini saya selalu menggunakan
hormon norepinephrine dimana aku nakut-nakutin diri sendiri selain
lama-kelamaan badanpun berontak saya sadar hal seperti ini tidak bisa
berlangsung lama dan kesehatan bisa terganggu.
Okay kembali lagi ke dopamine so how can i get it? Yang paling mudah
adalah buat sesuatu yang menarik something interesting. Interest muncul
ketika kita melakukan sesuatu yg novel atau baru. Maka saya geser meja
kerjaku saya turunkan kursiku sedikit lebih rendah dari biasanya hmmm feels a
bit different yang memaksa aku harus mengadjust duduk lagi dan pandangan menjadi berbeda. Ketika sesuatu menjadi baru otak pun menjadi lebih fresh. Terus saya pikirkan
apa lagi to make me feel good and safe? Hmmmm buat AC lebih dingin biar
nyaman hmmm apa lagi? Ah aku nyalakan bunyi air dari pajangan fengshui ku. Hmmm
apalagi uh oh aku suka lagu jepang kuputarlah CD lagu2 jepang. Setelah
I'm kind to myself dan membuang jauh-jauh pikiran tidak mau buat materi bukan berarti
pemalas tetapi ada sesuatu yang kurang badan dan pikiran mulai kembali bekerja
sama.
Walhasil presentasi dan workbook pun sudah jadi.
Oh ya aku pun memberikan reward kepada diriku sendiri untuk job well done. It doesn't have to be fancy a magnum ice cream would be okay, too.
Be kind to yourself and your body will be kind to you.
Oh ya just in case ada yang bertanya gambar apa yang saya post, itu adalah gambar struktur organik dopamine
Mau sharing nambahin teori...
ReplyDeleteLoveheim membuat model cube of emotion. (sumber wikipedia emotion). Dia membahas 3 hormon noradrenalin, dopamine dan serotonin.
Dia bilang kalau hanya dopamine yang tinggi 22nya rendah yang muncul adalah Fear/terror. Dia akan menjadi joy bila ditemani serotonin. Dan menjadi excitement bila serotonin dan noradrenalin juga ikut tinggi.
Diriku merasa excitement ini sama seperti apa yang diungkapkan oleh Mihaly Csikszentmihalyi yaitu "flow". (sumber youtube tedx). Dia bilang ini adalah salah satu kebahagiaan tertinggi.
Maaf ikut pamer...
Thank you Egon atas tambahannya, sangat bermanfaat!
Delete